Jembatan Desa Kubung ke Labuha Rapuh, Pemda Halsel Diminta Bertindak

BIDIKFAKTA – Aliansi Garda Kubung menyuarakan keprihatinan serius terhadap kondisi jembatan penghubung antara Desa Kubung dan Kota Labuha yang kini semakin memprihatinkan. Jembatan yang menjadi satu-satunya akses vital warga ini dibangun menggunakan batang pohon kelapa dan kini dalam keadaan nyaris lapuk, tak lagi layak digunakan, terutama oleh kendaraan roda empat.

Pantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa struktur jembatan sudah sangat rapuh dan berisiko tinggi roboh kapan saja. Kondisi ini tak hanya menghambat aktivitas harian warga, tapi juga mengancam keselamatan jiwa.

Bacaan Lainnya

“Jembatan ini sangat mengkhawatirkan. Selain menghambat distribusi hasil pertanian, kondisinya juga membahayakan keselamatan warga yang melintas setiap hari,” kata Ringgo Larengsi, perwakilan Aliansi Garda Kubung.

Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur yang menghubungkan Desa Kubung ke pusat Kota Labuha—jalur penting bagi warga dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, serta mengangkut hasil tani ke pasar. Kerusakan jembatan secara langsung melumpuhkan perekonomian warga dan memperparah keterisolasian desa.

Masyarakat Desa Kubung kini berharap besar kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk segera mengambil tindakan nyata. Mereka meminta agar perbaikan dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya tambal sulam, mengingat peran krusial jembatan ini dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi urat nadi kehidupan warga. Kalau tidak segera diperbaiki, dampaknya bukan hanya ekonomi ini soal keselamatan nyawa,” tegas Ringgo.

Aliansi Garda Kubung menegaskan bahwa pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar harus menjadi prioritas utama, terutama di wilayah yang bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan. Mereka menuntut agar pemerintah tidak menutup mata atas kondisi genting ini.

Pos terkait