BIDIKFAKTA – Aljan Lasaino, seorang pekerja di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) asal Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara, menjadi korban pengeroyokan brutal oleh dua pria tak dikenal di Jetty 15, Halmahera Tengah. Insiden yang terjadi pada Selasa siang (8/7/2025) ini menyebabkan korban mengalami patah hidup, luka memar serius, dan sempat tak sadarkan diri selama empat jam.
Menurut Aljan, ia tengah menyiram jalur pencucian ketika sebuah truk Dutro berhenti. Dua pria turun dari kendaraan dan langsung memerintahkannya berhenti bekerja. Tanpa peringatan, salah satu pelaku memukulnya menggunakan helm kerja hingga ia tersungkur dan tak sadarkan diri.
“Saya tidak tahu apa masalahnya. Tiba-tiba mereka menyerang dari belakang,” kata Aljan saat disambangi wartawan di Klinik PT IWIP.
Setelah ditangani secara darurat, pihak Klinik di PT IWIP menyarankan ia dirujuk ke RS Ternate. Namun Aljan monalak dan memilih pulang ke Morotai demi perawatan dan dukungan keluarga.
Atas insiden ini keluarga Aljan mendesak pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku. Mereka mendesak agar rekaman CCTV di lokasi kejadian segera ditunjukkan. Namun pihak Industrial Relations PT IWIP diduga tak mau memberikan akses rekaman tersebut.
“Kalau ada CCTV, kenapa belum ditunjukkan? Kami ingin pelaku segera ditangkap,” tegas salah satu kerabat korban.
Terpisah, Kepolisian Polres Halmahera Tengah belum merilis keterangan resmi terkait dugaan tindakan kekerasan yang dialami oleh Aljan korban OTK di PT IWIP.
Dan sampai berita ini diturunkan, PT IWIP belum mengeluarkan pernyataan resmi. Pihak perusahaan hanya menyatakan bahwa saat ini tim investigasi telah meninjau lokasi dan akan memeriksa CCTV untuk mengidentifikasi pelaku.