Pernyataan Tim Rio Pawane Soal Morotai Disebut “Isu Murahan”, Tuai Kecaman Warga

BIDIKFAKTA – Pernyataan kontroversial dari Ketua Tim Pemenangan HIPMI kubu Rio Pawane, Fitra, menuai gelombang kritik dari sejumlah tokoh dan masyarakat Morotai. Ia disebut menganggap isu-isu kedaerahan Morotai sebagai “isu murahan” dalam kontestasi pemilihan Ketua HIPMI Maluku Utara.

Ucapan tersebut dinilai merendahkan identitas lokal dan memicu kekecewaan mendalam di tengah masyarakat. “Sangat ironis ketika pejabat daerah membiarkan timnya meremehkan identitas kedaerahan. Ini bukan sekadar soal politik HIPMI, tapi menyangkut martabat masyarakat Morotai,” ujar Dodi, Ketua DPD BRINUS Pulau Morotai, Sabtu (4/10/2025).

Bacaan Lainnya

Dodi menilai, penggunaan istilah tersebut mencerminkan arogansi dan ketidakpahaman terhadap kebutuhan masyarakat. Ia mempertanyakan komitmen pemimpin yang tidak menghargai nilai-nilai lokal.

Atas pernyataan itu, masyarakat Morotai menuntut Rio Pawane menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan mengklarifikasi pernyataan yang beredar dan tidak menjadikan daerah Morotai sebagai alat politik.

Tak hanya itu, Dodi juga menyoroti transparansi perjalanan Rio Pawane ke Jakarta dalam rangkaian kegiatan HIPMI. Ia mempertanyakan apakah biaya perjalanan menggunakan SPPD atau dana pribadi.

“Masyarakat berhak tahu apakah perjalanan wakil bupati dibiayai negara atau tidak,” tegas Dodi.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Rio Pawane maupun timnya belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan masyarakat Morotai.

Pos terkait