BIDIKFAKTA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, lewat Bupati Ikram Malan Sangaji dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil, terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan serta kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.
Hal ini tercermin dalam pertemuan antara Bupati Halteng dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Aboubakar Abdullah, yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati pada Selasa, 1 Juli 2025.
Pertemuan strategis ini turut dihadiri oleh Kabag Organisasi Setda Halteng, Jamrud Hamid, dan Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Disdikbud Halteng, Junaidi Gailea. Agenda utama yang dibahas mencakup dua poin krusial, yakni:
1. Perkembangan pendidikan jenjang SMA, SMK, dan SLB di Halmahera Tengah yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Maluku Utara;
2. Penambahan Tambahan Tunjangan Penghasilan (TTP) bagi guru ASN dan PPPK di sekolah-sekolah tersebut.
Bupati Ikram menegaskan bahwa meskipun pengelolaan SMA, SMK, dan SLB menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi dan Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Maluku Utara, Pemkab Halteng tetap berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan guru. Salah satu langkah konkretnya adalah melalui pemberian TTP bagi guru ASN dan PPPK, yang akan dirumuskan dalam sebuah nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Halteng dan Pemprov Malut.
Sementara itu, Plt. Kadikbud Provinsi Malut, Aboubakar Abdullah, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Maluku Utara untuk melaporkan langsung kepada Bupati terkait kondisi pendidikan tingkat menengah di Halmahera Tengah, sekaligus membahas langkah-langkah konkret untuk peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.
Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih bermutu dan berkeadilan di wilayah Halmahera Tengah.