BIDIKFAKTA – Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Sula mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah strategis dalam memperkuat kemandirian ekonomi lokal, khususnya di sektor perikanan dan pertanian.
Langkah konkret yang diusulkan antara lain adalah peningkatan pelatihan vokasi bagi tenaga kerja lokal serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kami mendorong Dinas Tenaga Kerja agar memperluas pelatihan vokasi di sektor unggulan seperti perikanan dan pertanian. Ini penting untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan lapangan,” ujar Siti Nurbaya, Anggota Komisi II DPRD Sula kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
Ia menyoroti pentingnya dukungan terhadap UMKM sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) diminta lebih proaktif dalam memberikan bantuan nyata mulai dari penyediaan alat produksi hingga akses pasar lokal dan regional.
“UMKM harus menjadi ujung tombak ekonomi daerah. Pemerintah wajib hadir dengan kebijakan yang konkret dan tepat sasaran,” tegasnya.
Menurutnya, tanpa intervensi yang menyeluruh dan terintegrasi, pelaku UMKM di Sula akan kesulitan berkembang, terutama dengan tantangan geografis dan logistik yang ada.
Karena itu Komisi II menilai, sinergi antara pelatihan tenaga kerja dan pemberdayaan UMKM merupakan kunci dalam membangun ekonomi daerah yang mandiri dan berdaya saing, bahkan di tengah tekanan ekonomi nasional dan global.
“Kemandirian ekonomi bukan sekadar jargon. Butuh komitmen nyata dari semua pihak, mulai dari legislatif, eksekutif, hingga masyarakat,” jelasnya.
DPRD berharap pemerintah daerah segera merespons dorongan ini melalui program-program konkret dan anggaran yang tepat guna, agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat, khususnya di sektor produktif di Kepulauan Sula.
