BIDIKFAKTA – Seperti yang kita ketahui bahwa setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen refleksi atas kekuatan ideologi bangsa dalam menjaga keutuhan negara. Tahun ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 menjadi pengingat penting akan peran vital Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, termasuk derasnya arus disinformasi dan polarisasi di era digital.
Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan jiwa pemersatu bangsa dalam keberagaman. “Karena ada nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan yang menjadi fondasi moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Alexander Paka, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara kepada wartawan, Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, di tengah perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi, tantangan terhadap ideologi bangsa semakin kompleks. Untuk itu, semangat persatuan dan kebangsaan harus terus dijaga dan diperkuat.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya mengenang, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui semangat gotong royong dan toleransi, Indonesia diharapkan mampu menjadi bangsa yang berdaulat, adil, dan sejahtera.
“Karena Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremonial, tetapi momentum memperkokoh jati diri bangsa di tengah dinamika global,”tutupnya.
