BIDIKFAKTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., mengunjungi keluarga almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate di Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Jumat (24/10/2025).
Kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus penghormatan negara kepada almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, prajurit TNI yang gugur dalam tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada 25 September 2025 lalu.
Dalam kunjungannya, Menhan Sjafrie menyampaikan belasungkawa mendalam dari Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto kepada keluarga almarhum.
“Atas nama Bapak Presiden dan pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum,” ujar Sjafrie.
Ia menegaskan, pengorbanan almarhum Haris menjadi wujud nyata pengabdian prajurit dalam menjaga keutuhan NKRI. Sebagai bentuk penghargaan, negara memberikan kenaikan pangkat anumerta satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula.
Sjafrie juga memastikan pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga yang ditinggalkan. Salah satunya dengan membantu kakak perempuan almarhum untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang kesehatan.
“Kami akan bantu agar kakak almarhum dapat menjadi ASN di bidang kesehatan. Prosesnya akan kami koordinasikan bersama Pangdam, Danrem, dan Dandim,” tegasnya.
Menhan turut mengajak masyarakat dan keluarga untuk terus mendoakan almarhum. “Semoga keluarga diberikan ketabahan dan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutupnya.
Sjafrie mengaku bahwa almarhum, dikenal sebagai prajurit muda yang disiplin, berakhlak mulia, dan berdedikasi tinggi, Pratu Anumerta Haris Umaternate gugur saat menjalankan tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI dan gugur dalam kontak senjata dengan kelompok bersenjata TPNPB–OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.
