BIDIKFAKTA – Banjir bandang kembali melanda Desa Sanihaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa malam. Banjir ini memicu kekhawatiran warga dan mendorong permintaan agar pemerintah daerah segera turun tangan.
Menurut informasi yang dihimpun redaksi, curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya saluran air di sekitar permukiman warga. Hingga saat ini, warga hanya bisa melakukan penanganan darurat secara mandiri, seperti membuka saluran air dan membersihkan aliran yang tersumbat.
“Tidak ada korban jiwa, tapi dampak banjir sangat terasa. Kami mengalami kerugian secara materiil dan tekanan psikologis karena banjir ini datang tiba-tiba,” ujar salah satu warga saat dihubungi.
Warga berharap bencana ini segera direspons dengan langkah konkret dari Pemkab Kepulauan Sula, terutama dengan membangun infrastruktur penahan banjir seperti talud dan perbaikan drainase.
“Kami mohon perhatian pemerintah daerah. Pembangunan talud sangat kami butuhkan untuk mencegah banjir berulang di masa mendatang,” tambahnya.
Peristiwa ini menambah deretan bencana banjir yang terjadi di wilayah Sula selama musim hujan tahun ini. Warga mendesak adanya mitigasi jangka panjang dan penanganan cepat dari instansi terkait agar dampak banjir tidak semakin meluas.