TALIABU, BidikFakta.id –Geraka Pemuda Marhaenis (GPM) Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, memberikan peringatan keras dan mengamcam akan duduki dan memboikot gedung kantor DPRD dan Dinas Kesehatan. Hal ini dilakukan karena mereka merasa telah dibohongi oleh Hasanudin Hase Ketua Komisi I dan Kuraisia Marsaoly Kadis Kesehatan.
Kepada media ini Kamis (15/5/25) Danial Hamid, penesehat DPC GPM Pulau Taliabu mengatakan mereka akan mendatangi Ketua DPRD, Komisi I dan Dinas Kesehatan untuk mempertanyakan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 8 Puskesman yang diduga di korupsi oleh Kuraisia Marsaoly.
“Data yang kami kantongi bahwa anggaran BOK 8 Puskesmas di Pulau Taliabu diduga di salahgunakan. Kami minta DPRD dan APH bijaki persoalan ini hingga tuntas,”desak Danial.
Ia berharap Ketua DPRD Pulau Taliabu Moh Nuhu Hasi tidak terjangkit dan ikut melindungi kejahatan penyalahgunaan dana BOK 8 Puskesmas yang diduga melibatkan oknum Kadis Kesehatan tersebut. “Terkait dana BOK ini kami minta DPRD membuka suara, segera panggil Dinas Kesehatan untuk melakukan RDP bersama GPM dan bila perlu sertakan APH sehingga dugaan kasus ini lansung ditelisik,” ucapnya.
“Kasus ini kami GPM tidak tinggal diam, kami akan kawal hingga ke ranah hukum,”pungkas Danial Hamid mengakhiri.