TERNATE,BidikFakta.id — Kerukunan Mahasiswa Pulau Limbo (KMPL) Cabang Ternate, Maluku Utara, meminta Pemerintah Desa Limbo, di Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, untuk segera melakukan evaluasi terhadap pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Loho Bubba.
Suprianto Aziz, kepada media ini mengatakan bahwa sejak berdirinya BUMDesa Loho Bubba pada tahun 2021 hingga kini belum pernah dilakukan evaluasi dan pembinaan secara internal. Pemerintah Desa dan BPD akhirnya BUMDesa tersebut tidak dapat memberikan dampak yang nyata dan bermanfaat.
Menurutnya, keberadaan BUMDes Loho Bubba, yang sayogianya menjadi motor penggerak ekonomi yang berbasis kemasyarakatan justru tak dapat meningkatkan peluang usaha dan kesejahteraan bagi masyarakat desa.
“Tidak ada pembinaan, BUMDesa Loho Bubba malah tidak memberikan dampak dan manfaat nyata terhadap masyarakat. Kami minta Pemdes dan BPD evaluasi,” ujarnya, Rabu (18/6)
FPML kata dia, mencurigai adanya praktik KKN antara pihak Pemerintah Desa dan pengurus BUMDese. Mengingat tidak adanya langkah evaluasi dan pelaksanaan kegiatan usaha BUMDesa Loho Bubba sanggat merugikan masyarakat.
“Selain, bertantangan dengan asas transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan desa. BUMDesa ini sangat merugikan masyarakat. Kami minta APH turut melakukan investigasi menyeluruh, bila perlu periksa serta Inspektorat setempat,” tegas Suprianto.
Ia, juga menekankan pentingnya integritas bagi pengurus BUMDesa Loho Bubba dalam menjalankan tugasnya. ” Untuk memastikan BUMDesa berjalan sesuai aturan, kami harap APH melakukan pengawasan aktif dan menyeluruh terhadap pihak-pihak terkait,”pungkasnya.