Lapak Dibongkar, Ibu-ibu di Pasar Sanana Kembali di Paku Kebijakan Gila Pemda Sula

Dok: Lapak PKL yang Dibongkar Satpol-PP. (Bidikfakta.id)

BIDIKFAKTA – Ibu-ibu di area Pasar Tradisional Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara, kini kembali menjerit. Pasalnya, tempat jualan mereka lagi-lagi dibongkar secara paksa oleh petugas Satpol-PP.

Amatan media ini Kamis (26/5) di TKP, terlihat para ibu-ibu pedagang kaki lima (PKL) yang rela sedia menunggu rezeki belanja sekali lagi dipukul hampa atas kebijakan pemerintah yang terkesan arogan dan tak manusiawi.

“Katong ini orang kacil, hanya alas papan karing dan karong sobek, katong menaruh harap untuk anak-anak sekolah. Kalo tempat bajual pemerintah bongkar begini katong hanya bisa pasrah,”kisah seoarang ibu kepada media ini, sembari memungut dagangan buah pepayah yang berhamburan.

Ibu ini mengatakan mareka tidak bermaksud melawan kebijakan pemerintah. “Katong bukan melawan pemerintah, katong hanya melawan katong punya tuntutan kebutuhan. Kalau menjaul didalam pasar kadang tidak laku. Menjual diluar juga kadang yang laku hanya daun pepayah, rica satu piring kecil, daun kemangi dan lainya. Sehari dapa seratus ribu itu sudah syukur banyak,” ucapnya.

Ia mengaku pembongkaran tempat jualan warga sudah hal biasa yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula. “Sudah berulang kali lapak jualan biasa dibongkar,” jelasnya, meminta wartawan tidak mengangkat berita ini.

Sementara Kepala Dinas Koprindag Kepulauan Sula Djena Tidore, yang dikonfirmasi belum memberikan keterangannya hingga berita ini ditayangkan.

Pos terkait