BIDIKFAKTA – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah yang bertepatan dengan 10 Muharram, Yayasan Darul Ulum Walisongo yang berlokasi di Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyantuni 100 anak yatim, Sabtu (5/7).
Pendiri Yayasan Darul Ulum Walisongo sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Jawa Sula (IKJS), Hi. Suwondo Guntor, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian sosial. “Tahun ini kami memberikan santunan kepada 100 anak yatim yang berasal dari Desa Wailau hingga Desa Bajo,” ungkapnya.
Selain memberikan santunan, yayasan ini juga membuka akses pendidikan gratis bagi anak-anak yatim melalui Madrasah Darul Ulum Walisongo. Langkah ini bertujuan agar para anak-anak yatim dapat menempuh pendidikan agama maupun pendidikan formal meski dalam keterbatasan ekonomi.
“Ini adalah komitmen kami agar anak-anak yatim di Kepulauan Sula tidak tertinggal dalam hal pendidikan,” lanjut Hi. Suwondo.
Namun, ia juga menyampaikan bahwa sejak berdirinya yayasan ini, belum pernah ada bantuan atau dukungan finansial dari pemerintah daerah. “Saat ini kami memiliki 140 siswa dan seluruh pembiayaan operasional ditanggung oleh yayasan,” tegasnya.
Acara santunan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting di daerah, antara lain Ketua MUI Kepulauan Sula, Kapolres Kepulauan Sula, Kajari, Dandim 1510/Sula, Kalapas Kelas II B Sanana, serta Bupati Kepulauan Sula yang diwakili oleh Asisten III dan Kabag Kesra. Hadir pula Wakil Ketua I DPRD Kepulauan Sula, M. Ridho Guntoro.