BIDIKFAKTA – Wakil Gubernur Maluku Utara, Hi. Sarbin Sehe, menerima audiensi dari DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kabupaten Kepulauan Sula di Istana Daerah (ISDA), Kamis (17/7/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung singkat namun padat, dengan GMNI dan GPM menyampaikan sejumlah rekomendasi terkait persoalan mendesak di Kepulauan Sula, terutama di sektor infrastruktur yang dinilai belum mendapat perhatian maksimal dari Pemerintah Provinsi.
Ketua DPC GPM Kepulauan Sula, Irfandi Norau, menyebutkan ada enam poin penting yang mereka sampaikan kepada Wakil Gubernur, dengan fokus utama pada kondisi jalan dan fasilitas ibadah.
“Ada enam poin yang kami dorong, dan yang paling mendesak adalah penyelesaian proyek jalan dan tempat ibadah,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah proyek pembangunan masjid di beberapa desa di Kepulauan Sula seperti Waigoiyofa, Fatkauyon, dan Nahi masih mangkrak hingga saat ini.
“Proyek pembangunan masjid tersebut terhenti tanpa kejelasan. Kami harap Pemerintah Provinsi segera menindaklanjuti agar masyarakat bisa kembali memanfaatkan fasilitas tersebut,” tegasnya.
Terakhir Fandi meminta kepada Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, agar rekomendasi yang telah diberikan kepada Wakil Gubernur Sarbin Sehe dapat ditindaklanjuti utamanya tempat ibadah dan jalan Provinsi dari Fala menuju Dofa Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula.
