BIDIKFAKTA – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Badan Pengurus Pemuda Desa Kampong Makian bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, resmi membuka Open Turnamen Sepak Bola Semarak 17 Agustus 2025.
Turnamen tersebut dibuka secara meriah pada Jumat sore (25/7) di Lapangan KODIM 1509/Labuha, ditandai dengan tendangan kick-off simbolis oleh Sekretaris Desa Kampong Makian, Ruslan Olabahim.
Sebanyak 27 tim ikut ambil bagian, terdiri dari tim-tim perwakilan RT serta tim undangan dari Kampung Makian dan desa-desa sekitarnya. Pertandingan akan digelar selama tiga pekan, dengan partai final dijadwalkan pada 14 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Ruslan Olabahim menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar turnamen olahraga, tetapi juga sebagai media pemersatu dan penguat rasa kebangsaan antar warga.
“Semangat kemerdekaan harus kita hidupkan, bukan hanya lewat upacara, tapi juga lewat sportivitas di lapangan. Turnamen ini menjadi ruang untuk mempererat persaudaraan dan semangat gotong royong,” ujar Ruslan.
Pertandingan perdana mempertemukan Aqua Botol FC melawan Kie Besi FC, di mana Kie Besi FC berhasil unggul telak dengan skor 4-0. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari tribun penonton yang padat sejak laga pembuka dimulai.
Selain sepak bola, panitia juga telah menyiapkan berbagai perlombaan rakyat dan hiburan tradisional, yang akan berlangsung menjelang puncak perayaan 17 Agustus. Rangkaian lomba ini diharapkan mampu memperkuat semangat kolektif dan kebersamaan warga. Beberapa kegiatan yang disiapkan antara lain:
(1. Gigi Leper (2. Balap Karung (3. Makan Kerupuk (4. Duduk Balon (5. Duduk Botol (6. Pukul Bantal (7. Fashion Show (8. Bola Dangdut (9. Tarik Tambang (10. Gerak Jalan Poco-Poco (11. Lomba Domino
Panitia juga mengimbau seluruh masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam menyukseskan seluruh rangkaian acara, dengan tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Kegiatan ini adalah milik kita semua. Mari rayakan kemerdekaan dengan suka cita, penuh semangat, dan saling menghargai,” tutup panitia.