Pengurus HPMPG Resmi Dilantik, Perusahaan Tambang Diminta Tak Abaikan Pendidikan

Muna Muhamma, Ketua umum HPMPG. Istimewa.

BIDIKFAKTA – Himpunan Pelajar Mahasiswa Pulau Gebe (HPMPG) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Maluku Utara, resmi melantik pengurus baru periode 2025–2026. Acara tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat. Namun lebih dari sekadar serah terima kepemimpinan, pelantikan ini juga menjadi panggung aspirasi terkait krisis akses pendidikan di Pulau Gebe.

Ketua Umum terpilih HPMPG, Muna Muhamma, dalam sambutannya menekankan bahwa perusahaan-perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Pulau Gebe memiliki tanggung jawab sosial (CSR) yang belum maksimal, terutama di sektor pendidikan.

Bacaan Lainnya

“Sejak berakhirnya operasi PT Aneka Tambang (Antam), akses pendidikan di Pulau Gebe masih tertinggal jauh. Kami tidak ingin sejarah kelam itu terulang kembali oleh perusahaan yang saat ini beroperasi,” tegas Muna, Senin (28/7).

Ia secara terbuka menyampaikan terima kasih kepada sejumlah perusahaan seperti PT Smar Marsindo, PT Aneka Niaga Prima, dan PT Karya Wijaya, serta TKBM Pulau Gebe, yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pelantikan HPMPG. Namun ia menekankan, dukungan seremonial semata tidak cukup.

“Kami menghargai partisipasi dalam pelantikan ini, tapi kami juga menuntut langkah konkret. Perusahaan harus membuka akses pendidikan jangka panjang, beasiswa, dan dukungan fasilitas belajar bagi generasi muda Pulau Gebe,” tambahnya.

Muna menyatakan bahwa HPMPG akan terus mengawal komitmen para pemegang IUP dalam memenuhi kewajiban sosialnya.

“Kami tidak segan-segan memberikan teguran terbuka jika perusahaan tak menunjukkan komitmen nyata dalam pengembangan SDM lokal,” ujar Muna, tegas.

Kegiatan pelantikan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik dari komunitas lokal maupun mitra eksternal. HPMPG berharap, pelantikan ini menjadi titik awal dan kerja sama strategis antara pemuda dan sektor industri, khususnya dalam memperjuangkan hak pendidikan yang merata di Pulau Gebe.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *