SPMMT Maluku Utara Gelar Sosialisasi di MA Nurul Yaqin Sangowo, Ajak Siswa Hindari Pengaruh Negatif

Foto: SPMMT Saat Menggelar Sosialisasi di Sekolah MA Nurul Yakin, Sangowo. Istimewa.

BIDIKFAKTA – Solidaritas Pelajar Mahasiswa Morotai Timur (SPMMT) Maluku Utara, menggelar kegiatan sosialisasi bertema “SPMMT Go to School” di Madrasah Aliyah (MA) Nurul Yaqin, Desa Sangowo, pada Kamis, 31 Juli 2025. Acara dimulai pukul 11.30 WIT dan diikuti oleh sekitar 40 siswa dan siswi dari sekolah tersebut.

Ketua Umum SPMMT, Rijwal Pina, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pendidikan berkelanjutan serta peran aktif pelajar dalam menjaga lingkungan dan membangun masa depan yang lebih baik.

Bacaan Lainnya

“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memperkenalkan konsep pendidikan berkelanjutan kepada siswa, guru, dan staf sekolah. Ini penting agar mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang isu-isu lingkungan dan bagaimana mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rijwal.

Sosialisasi ini kata dia, mencakup berbagai topik, mulai dari pengenalan pendidikan tinggi yang berkelanjutan, pentingnya kesadaran lingkungan, hingga penyampaian materi seputar kenakalan remaja.

Pendidikan berkelanjutan, menurutnya bukan hanya tentang ilmu pengetahuan semata, tetapi juga mengajarkan kemampuan untuk terus belajar, beradaptasi, dan bertanggung jawab terhadap perubahan global.

Tak hanya itu, SPMMT juga menyoroti fenomena kenakalan remaja yang kian mengkhawatirkan. Menurut mereka, kenakalan remaja merupakan masalah sosial yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal, seperti lingkungan keluarga, pergaulan, dan tekanan sosial.

“Kenakalan remaja bisa bermula dari hal ringan seperti membolos atau berkelahi, hingga tindakan serius seperti penyalahgunaan narkoba atau kriminalitas. Ini menjadi tanggung jawab bersama baik orang tua, sekolah, masyarakat, maupun pemerintah,” tambahnya.

Rijwal, berharap kegiatan yang dilaksanakan mampu memotivasi para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *