BIDIKFAKTA – Program Studi Hukum Fakultas Pendidikan Inovasi dan Humaniora Universitas Nurul Hasan Bacan (UNSAN) Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, akan segera menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke I. Dalam kontestasi perdana ini, nama Arfan Rusli Andili mencuat sebagai kandidat terkuat dan paling diperhitungkan, Jumat (27/6)
Mahasiswa yang akrab disapa “En” ini dikenal dekat sebagai sosok aktif, visioner, dan berintegritas tinggi. Kiprahnya di berbagai organisasi kampus dan luar kampus membuatnya tampil sebagai figur dengan modal kepemimpinan yang matang dan kredibel.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa Prodi Hukum untuk berkompetisi secara sehat, terbuka, dan bebas dari intervensi, baik dari luar maupun dari dalam,” tegas Arfan dalam wawancara usai menghadiri sesi pra-Mubes.
Arfan bukan hanya populer, tetapi juga memiliki rekam jejak yang kuat dalam organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua OSIS di SMA Negeri 7 Halmahera Selatan dan aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan, termasuk Pramuka. Deretan pengalaman ini menjadi fondasi kuat bagi kepemimpinan yang ia tawarkan kepada mahasiswa Prodi Hukum.
Mubes perdana ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua semata, melainkan juga titik awal pembentukan struktur kelembagaan mahasiswa yang solid dan representatif. Antusiasme mahasiswa terlihat tinggi, mencerminkan kesadaran kolektif akan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi internal kampus.
Dengan karakter kepemimpinan yang inklusif, jujur, dan berbasis nilai integritas, banyak pihak menilai bahwa Arfan Rusli Andili layak memimpin arah baru bagi Prodi Hukum UNSAN.
“Kami butuh pemimpin yang bukan hanya vokal, tapi juga solutif dan siap bekerja demi kemajuan bersama,” ujar salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Musyawarah Besar ini diharapkan menjadi awal dari budaya politik mahasiswa yang sehat dan progresif, sekaligus mencetak pemimpin muda yang siap membawa perubahan nyata.
