Akses Terputus, Warga Kubung Nekat Seberangi Sungai Demi Minyak Subsidi

BIDIKFAKTA – Warga Desa Kubung, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, terpaksa harus mempertaruhkan keselamatan dengan menyeberangi sungai demi mendapatkan distribusi minyak subsidi. Hal ini terjadi akibat jembatan utama penghubung desa yang rusak total dan belum mendapat penanganan dari pemerintah.

Berdasarkan pantauan langsung di lapangan pada Jumat, 4 Juli 2025, puluhan warga, baik laki-laki maupun perempuan, tampak mengantre sambil membawa jeriken kosong. Mereka harus menyusuri jalan berbatu dan licin, lalu menyeberangi sungai dengan berjalan kaki agar bisa mengakses lokasi distribusi minyak yang berada di luar desa.

Bacaan Lainnya

“Sejak rusaknya jembatan satu-satunya, kami harus menyusuri sungai demi pembagian minyak. Kami mengangkut jeriken dan menyebrang sungai. Ini sangat menyulitkan, apalagi bagi ibu-ibu dan lansia,” ungkap salah satu warga dengan nada kecewa.

Kerusakan jembatan yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk desa tersebut telah berlangsung selama beberapa waktu. Namun, hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak pemerintah daerah maupun provinsi.

Warga mengaku situasi ini bukan hanya menyulitkan mereka dalam memperoleh minyak subsidi, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi, pendidikan anak-anak, serta akses terhadap layanan kesehatan. Mereka berharap ada langkah cepat dan nyata dari pemerintah untuk membangun kembali jembatan demi menjamin keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat.

Kondisi ini menjadi perhatian mendesak agar distribusi kebutuhan pokok tidak terus terganggu, dan warga tidak harus mempertaruhkan nyawa setiap kali melewati jalur darurat sungai yang berarus deras.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *