Deprov Alexander Paka Siap Perjuangkan Jembatan Waisakai yang Diabaikan Pemda Sula

Akses penghubung Antar Sekolah dan Desa Waisakai, Yang Sampai Saat Ini Belum Tersentuh Pemerintah Daerah Kepulauan Sula. (Bidikfakta.id).

BIDIKFAKTA – Sudah bertahun-tahun Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepulauan Sula, tak mendapat perhatian secara serius oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula. Salah satunya terkait dengan akses pembangunan jembatan penghubung yang selama menyulitkan warga dan siswa-siswi saat bersekolah.

Menyikapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Alexander Paka, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat ini.

Bacaan Lainnya

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal hak hidup dan pendidikan anak-anak kita. Mereka tak seharusnya mempertaruhkan nyawa hanya untuk sampai ke sekolah,” ujar Alexander, Minggu (14/9/2025).

Alexsander Paka Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil 5 Sula-Taliabu, Fraksi Demokrat. Istimewa.

Menurut Alexander, proyek jembatan penghubung Waisakai akan segera diusulkan dalam rapat Komisi di DPRD Provinsi. Ia juga berjanji mengawal langsung agar masuk dalam prioritas pembangunan tahun anggaran 2025–2026.

“Jembatan ini kebutuhan dasar. Kita tidak bisa terus membiarkan anak-anak bolos sekolah karena terjebak banjir. Ini tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat,” tegas politisi Partai Demokrat itu.

Kata dia, kondisi geografis yang terisolasi tak hanya menghambat akses pendidikan, tapi juga menekan ekonomi warga. Jembatan penghubung ini menjadi masa depan anak-anak kita untuk menimpah ilmu pengetahuan di sekolah.

“Tidak ada alasan atas hal ini. Kita berkewajiban memberikan akses yang terbaik bagi anak-anak kita untuk mendapat pendidikan,” tegas Alexsander.

Sementara itu, warga dan pemerintah desa menyambut baik langkah ini. Mereka berharap perjuangan Alexander tidak hanya berhenti di janji, tapi benar-benar terealisasi demi masa depan anak-anak di Desa Waisakai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *