Pecat Aparat Desa Tanpa SK, GPM Minta Bupati Aliong Mus Copot Sunarto Kene, Dari Pj Kades Kamaya.

Bupati Kab. Pulau Taliabu Hi. Aliong Mus, istimewa.

bidikfakta.id – TALIABU// Bupati Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara Hi. Aliong Mus diminta copot Pj Kepala Desa Kamaya Kecamatan Taliabu Timur Selatan. Pasalnya Kades Sunarto Kene ini diduga melakukan pemecatan secara sepihak terhadap beberapa bawahannya juga tidak membayar insentif dan honorium tenaga pendidik di TK/Paud setempat.

Hal ini disampaikan oleh Jusril Sekretaris GPM Pulau Taliabu bahwa tindakan oknum Kades Sunarto ini telah menyalahi aturan sebagaimana diatur dalam UU No.3/2024 tentang perubahan kedua atas UU No.6/2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah dan Permendagri serta Peraturan Bupati terkait pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa harus sesuai dengan mekanisme dan regulasi.

Bacaan Lainnya

“Harus ada dasar dan legalitas hukum yang jelas dalam pemberhentian dan pengangkatan setiap aparat desa, jangan asal main memberhentikan dan melabrak aturan. Saya minta Bupati Aliong Mus copot Sunarto Kene dari jabatan Pj Kades Kamaya,” desak Jusril, Rabu 14 Mei 2025.

Menurutnya tindakan Sunarto tak hanya subversif, dan menyalahi aturan tetapi juga merusak demokrasi kemudian nama baik Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu.” Jelas tindakan Kades ini tak hanya mengsabotase hak bawahan tetapi turut merusak nama baik Pemerintah Taliabu,” ucapnya.

Informasi yang diterima tambah dia, Kades Sunarto Kene ini tak hanya memecat Ketua LPM Gasman La Goa dan Musdat Kaur Umum Desa Kamaya tetapi juga beberapa tenaga pendidik serta satu kader posyandu juga diberhentikan tanpa sebab.

“Honorium tenaga pendidik di TK/Paud tak dibayar begitu juga dengan insentif dua perangkat desa dan satu kader posyandu oleh Kades, mereka diberhentikan tanpa sebab dan SK,”jelas Jusril.

Untuk diketahui Kades Sunarto Kene ini tidak membayar insentif Ketua LPM, Kaur Umum dan Kader Posyandu Desa Kamaya ini sejak Januari hingga Maret 2025. Ditambah honorium para pendidik di TK/Paud setempat. Dan sampai berita ini ditayangkan ia belum berbasil di konfirmasi wartawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *