Luka Yang Tumbuh Jadi Akar!

PUISI,BidikFakta.id – Beta lahir dan tumbuh dari tanah yang seng anggap beta ada, di negeri yang suka lupa siapa anaknya.

Mama pergi sebelum sempat menua, meninggalkan dada yang kosong dan doa yang tertunda.

Bacaan Lainnya

Beta berjalan di jalan yang menghunus, melawan angin yang memakai seragam dan mandat.

Rezim berkata : tunduklah agar selamat. Tapi mama pernah bilang : hidup seng hanya tentang selamat, tapi tentang membela kebenaran dan bersyukur meski terluka.

Beta seng punya pelukan, hanya kenangan yang berubah jadi pedang.

Beta seng punya rumah, hanya puing dan keberanian yang beta bangun sendiri.

lihatlah, beta masih disini, berdiri walau lutut gemetar, menulis walau jemari retak, berjuang walau tanpa suara. Teruntuk mama yang dulu memanggil beta nama kasih.

Mama, lihatlah dari cahaya, mama pung ana seng tunduk, mama pung ana belajar menjadi akar yang tumbuh di tanah yang berusaha mencabutnya.

Penulis: Fandi Upara.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *