TERNATE,BidikFakta.id – Forum Insan Cendikia (FIC) Maluku Utara sukses menggelar pelatihan menulis. Pelatihan menulis yang dilaksanakan FIC ini dengan tajuk “Menulis Adalah Merdeka” kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2025 di Fala Kanci, Kelurahan Salero, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Kepada wartawan, presidium FIC Maluku Utara Bachtiar S. Malawat, menjelaskan bahwa pelatihan menulis yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan motivasi menulis di kalangan mahasiswa. Sekaligus memperkenalkan teknik-teknik dasar maupun lanjutan dalam penulisan kreatif dan ilmiah. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan literasi yang hidup dan saling mendukung, agar nantinya melahirkan penulis-penulis muda yang produktif dan berkualitas.
“Kegiatan pelatihan menulis ini diikuti oleh 12 mahasiswa di beberapa kampus yang ada di Kota Ternate,”kata-nya, Minggu, (1/6/25).
Dalam kegiatan ini tambahnya, menghadirkan pemateri-pemateri hebat dari kalangan penulis dan akademisi di Maluku Utara. Suasana pelatihan berlangsung akrab namun serius, diwarnai diskusi, praktik menulis langsung, dan sesi berbagi pengalaman menulis.
Iswan Abubakar, salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan pelatihan menulis, menyampaikan bahwa pelatihan yang digagas oleh FIC Maluku Utara, memberikan pengalaman dan wawasan yang luar biasa, terutama dalam menghadapi tantangan dunia modern yang sangat dikuasai oleh teknologi.
“Pelatihan ini sangat penting bagi generasi muda untuk terus mengasah kemampuan menulis secara mandiri,” ucap Iswan.
“Sekarang ini banyak yang terlalu bergantung pada kecerdasan buatan, sehingga kemampuan menulis perlahan mulai hilang. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk menjaga daya pikir dan kreativitas generasi muda,”cetusnya.
Terakhir, Bachtiar juga menyampaikan bahwa pelatihan menulis ini akan menjadi agenda rutin FIC dan akan dilaksanakan dua kali dalam setahun. Ia berharap Forum Insan Cendikia, bisa menjadi rumah yang baik bagi tumbuhnya generasi yang literat dan sadar pentingnya tulisan sebagai alat perjuangan dan ekspresi diri.