BIDIKFAKTA – Sebanyak 89 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula, Maluku Utara, resmi mengikuti ujian proposal skripsi untuk Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan akademik penting ini dilaksanakan di kampus STAI Babussalam yang berlokasi di Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara.
Peserta ujian terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Syari’ah dan Tarbiyah. Ujian proposal skripsi ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam proses penyelesaian studi, sekaligus menjadi indikator kesiapan mahasiswa dalam memasuki dunia penelitian ilmiah yang sistematis, berbasis data, dan memberi kontribusi nyata terhadap keilmuan.
Ketua Panitia Ujian, Sahrul Takim, menyampaikan bahwa ujian proposal bukan sekadar formalitas akademik, melainkan fondasi utama dalam membangun arah dan kualitas skripsi mahasiswa ke depan.
“Mahasiswa yang mengikuti ujian hari ini akan mempresentasikan proposal skripsi sebagai gambaran awal dari penelitian yang akan dilakukan. Saya berharap setiap mahasiswa dapat menunjukkan pemahaman mendalam atas topik yang diangkat, metodologi yang diterapkan, serta urgensi dan kontribusi penelitian terhadap pengembangan ilmu, khususnya dalam bidang studi masing-masing,” ujar Sahrul.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sikap jujur, kritis, dan terbuka dalam menghadapi proses ujian ini. Menurutnya, ujian proposal tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga momentum bagi mahasiswa untuk memperoleh masukan konstruktif dari para dosen penguji yang berpengalaman.
“Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menyempurnakan rencana penelitian agar kelak menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan, baik secara akademik maupun moral,” tambahnya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada para dosen pembimbing dan penguji atas dedikasi dan komitmen mereka dalam membimbing mahasiswa. Peran dosen, kata Sahrul, sangat strategis dalam menjaga mutu akademik dan integritas penelitian di lingkungan STAI Babussalam.
Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk terus mendukung proses akademik secara aktif dan profesional. Semangat kolektif dan sinergi antara dosen, mahasiswa, serta seluruh elemen kampus dinilai penting dalam menciptakan atmosfer akademik yang kondusif, inovatif, dan religius.
“Mari kita jaga semangat keilmuan dan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi utama STAI Babussalam Sula dalam mencetak generasi intelektual muslim yang unggul dan berakhlak,” tutup Sahrul.
