Tiga Madrasah di Desa Waigai Gelar Cek Kesehatan Gratis, Dukung Program Presiden Prabowo dan Gubernur Sherly Laos

Foto: Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta, Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) di Desa Waigay Kecamatan Sulabesi Selatan. Istimewa.

BIDIKFAKTA – Tiga lembaga pendidikan Islam di Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, yakni Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS), Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs), dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS), sukses menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi para peserta didik.

Kegiatan yang terpusat di lingkungan MIS ini merupakan bagian dari implementasi program nasional yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran hidup sehat sejak usia dini, khususnya di lingkungan pendidikan.

Bacaan Lainnya

Kepala MIS Waigai, Enong Leko, S.Pd, mengatakan kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan madrasah terhadap kebijakan pemerintah dalam membangun generasi yang sehat secara fisik dan mental.

“Kami mendukung penuh program Bapak Presiden dan Ibu Gubernur. Edukasi kesehatan sangat penting agar siswa bisa belajar dengan optimal dan dalam kondisi tubuh yang prima,” ujar Enong kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).

Menurut Enong, antusiasme siswa dan dukungan orang tua terhadap program ini sangat tinggi. Banyak peserta didik yang baru pertama kali mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan fisik umum hingga saran medis awal.

“Kami mengapresiasi kehadiran tim Puskesmas Kecamatan Sulabesi Selatan yang turut berperan besar dalam menyukseskan kegiatan ini,” tambahnya.

Enong menegaskan, tidak ditemukan gangguan kesehatan serius dari hasil pemeriksaan. Namun, ia tetap mengimbau para orang tua untuk terus memantau kondisi kesehatan anak-anak mereka secara rutin.

“Program ini adalah langkah preventif. Harapan kami, kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala ke depan sebagai bentuk investasi kesehatan jangka panjang bagi peserta didik,” tegasnya.

Menutup keterangannya, Enong menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan CKG ini.

“Ini bukan sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga proses pembentukan karakter dan pemahaman pentingnya hidup sehat sejak usia dini,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *