OLEH: Asrul Madra
OPINI – Sebagai mahasiswa yang peduli dengan masa depan daerah, saya sangat prihatin melihat arah kepemimpinan Bupati Halmahera Selatan saat ini. Fokusnya yang terlampau sempit hanya pada pembangunan fisik ibu kota kabupaten, tanpa perhatian serius terhadap praktek korupsi yang dilakukan oleh kepala-kepala desa, menjadi sebuah kelalaian.
Korupsi bukanlah persoalan sepele. Ia merusak sendi-sendi pembangunan dan menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Kepala desa yang melakukan korupsi bukan hanya mencuri uang negara, tapi juga mencuri masa depan rakyatnya sendiri. Jika Bupati hanya sibuk membangun gedung dan infrastruktur tanpa berani bersikap tegas terhadap para pelaku korupsi di tingkat desa, bagaimana mungkin pembangunan itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas?
Kepemimpinan sejati adalah saat seorang pemimpin tidak hanya berani membangun, tapi juga berani memberantas praktik kotor yang menghambat kemajuan. Bupati Halsel harus berperan aktif dalam pengawasan dan penegakan hukum terhadap kepala desa yang korup, bukan malah menutup mata dan membiarkan praktik itu merajalela.
Masyarakat, khususnya generasi muda, harus bersuara lantang menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas utama, bukan sekadar jargon kosong. Pemerintah daerah harus membuka ruang partisipasi publik dalam pengawasan anggaran dan memperkuat kapasitas para kepala desa melalui pendidikan dan teknologi informasi agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan etika dan profesional.
Tidak ada kemajuan yang sejati tanpa keadilan dan integritas. Jika Bupati Halsel gagal mengatasi korupsi di level desa, maka seluruh pembangunan yang dilakukan akan sia-sia dan tidak berdampak signifikan bagi kesejahteraan rakyat.
Mari kita tuntut agar Bupati Halsel bertindak tegas dan bertanggung jawab. Membangun ibu kota kabupaten boleh, tapi membangun daerah tanpa membasmi korupsi kepala desa adalah mimpi buruk bagi masa depan Halmahera Selatan. Kepemimpinan yang bersih dan berani adalah kunci menuju kemajuan yang berkelanjutan.